LAPORAN
PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA
MODUL
3
PERANCANGAN
BASIS DATA
MENGGUNAKAN
E-R DIAGRAM MANUAL
Disusun oleh:
Nama : Niski Robi Shahar
NIM : L200120021
Kelas : B
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
A. Tujuan
1.
Mahasiswa mampu merancang basis
data melalui tahap - tahap perancangannya.
2.
Mahasiswa mampu mewujudkan hasil
perancangan basis data ke dalam diagram E-R secara manual
B.
Landasan Teori
Hubungan dapat dimodelkan secara :
1.
Kumpulan dari entity (entitas)
2. Hubungan antar entity (entitas)
a. Entity Sets
Entity adalah suatu obyek yang dapat
dikenali dari objek yang lain.
Contoh : seseorang yang
khusus,perusahaan, peristiwa, tanaman dan lain – lain. Entity mempunyai
atribut, contoh : seseorang mempunyai nama dan alamat. Kumpulan entity adalah
suatu kumpulan entity dengan tipe yang sama yang berbagi properti yang sama
pula. Contoh : kumpulan orang, perusahaan, tanaman, tempat hiburan dan lain –
lain.
b. Attributes
Entity ditampilkan oleh sekumpulan attribute, yang mana properti
deskriptifnya dikuasai oleh seluruh anggota dalam kumpulan entity.
Tipe attribute:
1. Simple (sederhana)
dan composite (gabungan) attributes.
2. Single-valued (satu-fungsi)
dan multi-valued (multi-fungsi) attributes.
Contoh :
attribute multi-fungsi : nomor telephone.
3. Derived (asal) attributes : dapat
diperhitungkan dari attribute lain.
Contoh :
umur, tanggal kelahiran.
c. Relationship
Sets
Relationship adalah
kesesuaian antar beberapa entity. Relationship set adalah hubungan
matematika antara entity n>2, tiap bagiannya diambil dari satuan entity
{(e1, e2, … en) | e1 € E1, e2 € E2, …, en € En} dimana (e1, e2, …, en)
adalah relationship. Attribute dapat merupakan property dari relationship
set.
d. Tingkatan Relationship
Sets
Mengacu pada jumlah entity sets yang terlibat dalam relationship
set. Relationship sets yang melibatkan dua entity sets adalah binary (atau
tingkat dua).
Umumnya, hampir semua relationship sets dalam system
database adalah binary.
Relationship sets mungkin melibatkan lebih dari dua
entity sets.
Contoh : misal seorang pegawai bank bekerja
(bertanggung jawab) dalam beberapa cabang, dengan tugas yang berlainan dalam
setiap cabang yang berlainan pula. Maka di sini terdapat relationship set
ternary antara entity sets pegawai (employee), tugas (job) dan cabang (branch).
Relationships antara lebih dari dua entity sets sangat
jarang.
e. Mapping
Cardinalities (Kardinalitas
Pemetaan)
Mengungkap jumlah entitas ke entitas yang lain bisa dihubungkan
melalui relationship set. Cardinalitas pemetaan paling banyak digunakan dalam
menggambarkan relationship set biner. Untuk relationship set biner cardinalitas
pemetaan harus merupakan salah satu tipe berikut:
1. One to
one (satu ke satu)
2. One to
many (satu ke banyak)
3. Many to
one (banyak ke satu)
4. Many to
many (banyak ke banyak)
f. ERD (Entity
Relationship Diagram)
Mencerminkan model database: hubungan antara entities
(table-tabel) dan relationships (hubungan-hubungan) diantara entities tersebut.
g. Aturan untuk Model Database
1. Tiap baris harus berdiri sendiri
(independent): tidak tergantung baris-baris yang lain, dan urutan baris tidak
mempengaruhi model database.
2. Tiap baris harus unik: tidak
boleh ada 2 atau lebih baris yang sama.
3. Kolom harus berdiri sendiri
(independent): tidak tergantung kolom-kolom yang lain, dan urutan kolom tidak
mempengaruhi model database.
4. Nilai tiap kolom harus berupa
satu kesatuan: tidak berupa sebuah daftar.
h. Tahap Pembuatan Database
1. Tentukan Entities
2. Tentukan Attributes
3. Tentukan relationships
4. Pembuat ERD
5. Proses normalisasi database
6. Implementasi Database
C. Alat dan Bahan
1. Komputer
dengan koneksi internet
2. Program
Lucidchart (Program Online)
3. Modul
Praktikum Sistem Basis Data
D. Langkah Kerja
Rancanglah sebuah database untuk
menyelesaikan masalah berikut:
Suatu perusahaan software diminta
membuatkan basis data yang akan menangani data-data perbankan. Data-data yang
ditanganinya adalah: data pribadi mengenai nasabah, data account deposit yang
dimiliki oleh nasabah, cabang bank di mana nasabah membuka depositnya, dan data
transaksi yang dilakukan nasabah. Nasabah boleh mempunyai lebih dari satu
account deposit, dan satu account deposit boleh dimiliki oleh lebih dari satu
nasabah sekaligus (join account).
Langkah – langkah perancangan
database perbankan :
1.
Menentukan entities (object-object
dasar) yang perlu ada didatabase.
a.
Nasabah : menyimpan semua data pribadi semua nasabah.
b.
Rekening : menyimpan informasi semua rekening yang telah dibuka
c.
Cabang_bank : menyimpan informasi tentang semua cabang bank
d.
Transaksi : menyimpan informasi tentang semua transaksi yang telah
terjadi
2. Menentukan attributes (sifat-sifat)
mesing-masing entity sesuai kebutuhan database.
a.
Nasabah
· id_nasabah : nomor id
untuk nasabah (integer) PK
· nama_nasabah : nama lengkap
nasabah (varchar(45))
· alamat_nasabah : alamat
lengkap nasabah (varchar(255))
b.
Rekening
· no_rekening : nomor
rekening (integer) PK
· pin :
Personal Identification Number (varchar(10))
· saldo : Jumlah
saldo rekening dalam Rp (integer)
c.
Cabank_bank
· kode_cabang : kode untuk
cabang bank (varchar(10)) PK
· nama_cabang : nama lengkap
cabang bank (varchar(20))
· alamat_cabang : alamat
lengkap cabang bank (varchar(255))
d.
Transaksi
· no_transaksi : nomor
transaksi (integer) PK
· jenis_transaksi : kredit
atau debit (varchar(10))
· tanggal : tanggal
terjadinya transaksi (date)
· jumlah :
besarnya transaksi dalam Rp (integer)
3.
Menentukan relationship (hubungan) diantara
entities tersebut.
Nasabah
|
Rekening
|
Cabang_bank
|
Transaksi
|
|
Nasabah
|
-
|
m : n
|
-
|
1 : n
|
Rekening
|
-
|
n : 1
|
1 : n
|
|
Cabang_bank
|
-
|
-
|
||
Transaksi
|
-
|
Hubungan
a.
nasabah memiliki rekening :
· Tabel utama : nasabah, rekening
· Tabel kedua : nasabah_has_rekening
· Relationship : Many-to-many (m : n)
· Attribute penghubung : id_nasabah, no_rekening (FK id_nasabah,
no_rekening, dinasabah_has_rekening)
b.
nasabah melakukan transaksi :
· Tabel utama : nasabah
· Tabel kedua : transaksi
· Relationship : One-to-many (1 : n)
· Attribute penghubung : id_nasabah, (FK id_nasabah, di transaksi)
c.
cabang_bank menangani rekening :
· Tabel utama : cabang_bank
· Tabel kedua : rekening
· Relationship : One-to-many (1 : n)
· Attribute penghubung : kode_cabang (FK kode_cabang di rekening)
d.
rekening terlibat dalam transaksi :
·
Tabel utama : rekening
·
Tabel kedua : transaksi
·
Relationship : One-to-many (1 : n)
· Attribute penghubung : no_rekening (FK no_rekening, di transaksi)
4.
Menggambar E-R Diagram Manual :
E. Analisa
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa
membuat database dengan E-R Diagram lebih mudah dan praktis untuk digunakan. E-R
Diagram memudahkan menghubungkan hubungan data yang satu dengan data yang lain.
Untuk membuat E-R diagram ada 4
tahap yang harus dilakukan, yaitu
1.
Menentukan entitas
2.
Menentukan attribute
3.
Menentukan relationship
4.
Menggambar E-R diagram.
F. Tugas
1.
Buatlah rancangan sebuah database
untuk menangani data-data kuliah. Data-data yang akan ditanganinya adalah: data
pribadi mengenai mahasiswa, data pribadi mengenai dosen, data mata kuliah dan
data ruang kelas. Mahasiswa boleh mengambil lebih dari satu mata kuliah, dan
satu mata kuliah boleh diambil oleh lebih dari satu mahasiswa sekaligus (joint
account).
Buatlah ER Diagram manual untuk
kasus tersebut dari tahap 1 sampai tahap 4!
a.
Menentukan entitas
· Mahasiswa : menyimpan semua data
mahasiswa
· Dosen : menyimpan semua
data pribadi dosen
· Mata kuliah : menyimpan informasi tentang semua mata kuliah
· Ruang : menyimpan inforamasi tentang semua ruang
kelas.
b.
Menentukan attributes
· Mahasiswa
1. NIM Mahasiswa : nomor
induk mahasiswa (varchar(15)) PK
2. Nama Mahasiswa : nama lengkap
mahasiswa (varchar(45))
· Mata kuliah
1. Kode MK : kode mata kuliah
(varchar(15)) PK
2. Nama MK : nama mata kuliah
(varchar(40))
3. Jumlah SKS : jumlah sks mata
kuliah (integer)
· Dosen
1. NIK Dosen : nomor
induk kepegawaian dosen (varchar(15)) PK
2. Nama_Dosen : nama lengkap dosen
(varchar(45))
3. MK yang diampu : Mata kuliah yang diampu dosen (Varchar(20))
· Ruang
1. kode_ruang_kelas : identitas
kelas seperti gedung, lantai dan nomor ruang (varchar(10)) PK
2. kapasitas_ruang_kelas : jumlah kursi atau kapasitas
maksimal yang dapat ditampung (integer).
c.
Menentukan relationship (hubungan)
diantara entities tersebut.
Mahasiswa
|
Mata
Kuliah
|
Dosen
|
Ruang
|
|
Mahasiswa
|
-
|
m : n
|
n : 1
|
n : 1
|
Mata
Kuliah
|
-
|
n : 1
|
1 : n
|
|
Dosen
|
1 : n
|
-
|
1 : 1
|
|
Ruang
|
-
|
Hubungan
1.
Mahasiswa mengambil mata kuliah
· Tabel utama : mahasiswa, mata kuliah
· Tabel kedua : mahasiswa_take_makul
· Relationship : many to many
· Attribute : NIM, kode MK (FK NIM, kode MK di mahasiswa_take_makul)
2.
Mahasiswa dibimbing dosen
· Tabel utama : mahasiswa, dosen
· Tabel kedua : dosen
· Relationship : many to one
· Attribute : NIM, nama (FK NIM, nama di mahasiswa_teach_dosen)
3.
Mata kuliah menempati ruang kelas
· Tabel utama : MK, ruang
· Tabe kedua : ruang
· Relationship : many to one
· Attribute : nama ruang (FK nama ruang di ruang kelas)
4.
Dosen mengampu mata kuliah
· Tabel utama : dosen, maku
· Tabel kedua : makul
· Relationship : one to many
· Attribute : nama, kode MK (FK nama, kode MK di dosen_teach_makul)
5.
Dosen menempati ruang kelas
· Tabel utama : dosen, ruang kelas
· Tabel kedua : ruang kelas
· Realtionship : one to one
. Attribute : nama ruang (FK nama ruang di
dosen_place_ruang)
d.
Menggambar E-R Diagram manual :
2. Ambil contoh sembarang database
(harus berbeda setiap mahasiswa). Buatlah rancangan ER Diagram manual database
tersebut dari tahap 1 sampai 4 dengan keetentuan database mengandung 4 buat
entitas.
a.
Menentukan entitas
· Anggota : menyimpan semua data pribadi
anggota
· Buku : menyimpan informasi
tentang semua buku
· Pinjam : menyimpan informasi
tentang semua peminjaman buku
· Petugas : menyimpan semua data
pribadi petugas
b.
Menentukan attributes
· Anggota
a. Id_anggota : nomor anggotaperpustakaan
(integer)PK
b. Nama_anggota : nama lengkap anggota
(varchar(45))
c. Alamat_anggota : alamat lengkap
anggota (varchar(225))
· Buku
a. Kode_buku : kode buku (integer)
PK
b. Judul_buku : nama buku
(varchar(45))
c. Pengarang : nama pengarang
buku (varchar(45))
· Peminjaman
a. No_peminjaman : nomor peminjaman buku (integer)PK
b. Tgl_pinjam : tanggal
peminjaman buku (date)
c. Tgl_kembali : tanggal kembali
peminjaman buku (date)
· Petugas
a. Id_petugas : nomor identitas petugas (integer)PK
b. Nama_petugas : nama lengkap petugas (varchar(45))
c. Alamat_petugas : alamat lengkap petugas (varchar(255))
c.
Menentukan relationship (hubungan) diantara entities
tersebut.
Petugas
|
Anggota
|
Buku
|
Peminjaman
|
|
Petugas
|
1 : n
|
-
|
-
|
|
Anggota
|
1 : n
|
1 : 1
|
||
Buku
|
||||
Peminjaman
|
Hubungan
1.
Petugas melayani anggota
· Tabel utama : petugas
· Tabel kedua : anggota
· Relationship : one to many
· Attribute : Id_petugas (FK
Id_petugas di anggota)
2.
Anggota meminjam buku
· Tabel utama : Anggota
· Tabel kedua : Buku
· Relationship : one to many
· Attribute : Id_anggota (FK Id_anggota di buku)
3.
Anggota melakukan peminjaman
· Tabel utama : Anggota
· Tabe kedua : peminjaman
· Relationship : one to one
· Attribute : Id_anggota (FK Id_anggota
dipeminjaman)
d.
Menggambar ER Diagram manual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar