LAPORAN
PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA
MODUL
4
PERANCANGAN
E-R DIAGRAM
MENGGUNAKAN
DBDESIGNER
Disusun oleh:
Nama : Niski Robi Shahar
NIM : L200120021
Kelas : B
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
2014
A. Tujuan
1.
Mahasiswa mampu merancang basis data melalui
tahap – tahap perancangannya.
2.
Mahasiswa mampu mewujudkan hasil perancangan
basis data kedalam diagram E-R menggunakan DB Designer.
B. Landasan Teori
Database dapat dimodelkan secara :
1.
Kumpulan dari entity (entitas)
2.
Hubungan antar entity (entitas)
a. Entity Sets
Entity adalah suatu obyek yang dapat
dikenali dari objek yang lain.
Contoh : seseorang yang
khusus,perusahaan, peristiwa, tanaman dan lain – lain. Entity mempunyai
atribut, contoh : seseorang mempunyai nama dan alamat. Kumpulan entity adalah
suatu kumpulan entity dengan tipe yang sama yang berbagi properti yang sama
pula. Contoh : kumpulan orang, perusahaan, tanaman, tempat hiburan dan lain –
lain.
b. Attributes
Entity ditampilkan
oleh sekumpulan attribute, yang mana
properti deskriptifnya dikuasai oleh seluruh anggota dalam
kumpulan entity.
Tipe attribute:
1. Simple (sederhana)
dan composite (gabungan) attributes.
2. Single-valued (satu-fungsi)
dan multi-valued (multi-fungsi) attributes.
Contoh :
attribute multi-fungsi : nomor telephone.
3. Derived (asal) attributes : dapat
diperhitungkan dari attribute lain.
Contoh : umur,
tanggal kelahiran.
c.
Relationship Sets
Relationship adalah
kesesuaian antar beberapa entity. Relationship set adalah hubungan
matematika antara entity n>2, tiap bagiannya diambil dari satuan entity
{(e1, e2, … en) | e1 € E1, e2 € E2, …, en € En} dimana (e1, e2, …, en)
adalah relationship. Attribute dapat merupakan property
dari relationship set.
d.
Tingkatan Relationship Sets
Mengacu pada jumlah entity sets yang terlibat dalam relationship set. Relationship sets yang
melibatkan dua entity sets adalah binary (atau tingkat dua).
Umumnya, hampir semua relationship
sets dalam system database adalah binary.
Relationship sets mungkin melibatkan
lebih dari dua entity sets.
Contoh : misal seorang pegawai bank
bekerja (bertanggung jawab) dalam beberapa cabang, dengan tugas yang berlainan
dalam setiap cabang yang berlainan pula. Maka di sini terdapat relationship set
ternary antara entity sets pegawai (employee), tugas (job) dan cabang (branch).
Relationships antara lebih dari dua
entity sets sangat jarang.
e. Mapping Cardinalities (Kardinalitas Pemetaan)
Mengungkap jumlah entitas ke entitas
yang lain bisa dihubungkan melalui relationship set. Cardinalitas pemetaan
paling banyak digunakan dalam menggambarkan relationship set biner. Untuk
relationship set biner cardinalitas pemetaan harus merupakan salah satu tipe
berikut:
1. One to one (satu ke satu)
2. One to many (satu ke banyak)
3. Many to one (banyak ke satu)
4. Many to many (banyak ke banyak)
f.
ERD (Entity Relationship Diagram)
Mencerminkan model database:
hubungan antara entities (table-tabel) dan relationships (hubungan-hubungan)
diantara entities tersebut.
g.
Aturan untuk
Model Database
1. Tiap baris harus berdiri sendiri
(independent): tidak tergantung baris-baris yang lain, dan urutan baris tidak
mempengaruhi model database.
2. Tiap baris harus unik: tidak
boleh ada 2 atau lebih baris yang sama.
3. Kolom harus berdiri sendiri
(independent): tidak tergantung kolom-kolom yang lain, dan urutan kolom tidak
mempengaruhi model database.
4. Nilai tiap kolom harus berupa
satu kesatuan: tidak berupa sebuah daftar.
h. Tahap Pembuatan Database
1. Tentukan Entities
2.
Tentukan Attributes
3. Tentukan relationships
4. Pembuat ERD
5. Proses normalisasi database
6. Implementasi Database
C. Alat dan Bahan
1.
Komputer dengan sistem operasi windows XP
2.
Program aplikasi DB Designer
3. Modul
praktikum Sistem Basis Data
D. Langkah Kerja
1. Menggambarkan
E-R diagram dengan menggunakan DB Designer :
a. Jalankan
program DB Designer
b. Klik
button new table. Kemudian klik pada area kerja
sehingga akan menghasilkan tabel baru.
c.
Double klik pada tabel baru untuk membuka tabel
editor, ganti nama pada table name dengan nama nasabah, kemudian isikan atribut tabel dengan data seperti pada
langkah no.2 yaitu sebagai berikut :
Coloumn Name
|
Data Type
|
Id_nasabah
|
Integer
|
Nama_nasabah
|
Varchar (45)
|
Alamat_nasabah
|
Varchar (225
|
d. Klik icon diamond pada coloumn
name id_nasabah untuk mengeset id_nasabah menjadi primary key sehingga berubah menjadi simbol kunci.
e.
Klik untuk munutup table editor sehingga tabel
nasabah menjadi :
f. Lakukan
langkah b sampai e untuk membuat tabel rekening,
cabang_bank dan transaksi.
g.
Setelah semua tabel dibuat, hubungkan setiap
tabel dengan tabel lain dengan button sebagai berikut :
Keterangan : klik salah satu button
kemmudian klik tabel yang akan dihubungkan.
h.
Ubah nama relationship dengan membuka
relationship editor, sehingga setelah selesai hasil akhir menjadi seperti
berikut :
E. Analisa
Hasil analisa dari percobaan diatas dapat
disimpulkan bahwa DB Designer adalah program aplikasi yang dibuat secara khusus
untuk merancang desain database yang meliputi entitas beserta
atribut-atributnya dan relasi yang terjadi di antara entitas tersebut.
F. Tugas
Dari tugas pada modul 3 soal no.1 dan 2,
buatlah rancangan basis data dari tahap 1 sampai4. Gunakan program DB Designer
untuk membuat E-R Diagram.
1)
Buatlah rancangan sebuah database
untuk menangani data-data kuliah. Data-data yang akan ditanganinya adalah: data
pribadi mengenai mahasiswa, data pribadi mengenai dosen, data mata kuliah dan
data ruang kelas. Mahasiswa boleh mengambil lebih dari satu mata kuliah, dan
satu mata kuliah boleh diambil oleh lebih dari satu mahasiswa sekaligus (joint
account).
Langkah-langkah perancangan:
1. Menentukan entitas:
a.
Mahasiswa : menyimpan semua data mahasiswa
b.
Dosen : menyimpan semua data pribadi dosen
c.
Mata kuliah : menyimpan informasi tentang semua mata kuliah
d.
Ruang : menyimpan
inforamasi tentang semua ruang kelas.
2. Menentukan attributes:
a.
mahasiswa:
- NIM Mahasiswa : nomor
induk mahasiswa (varchar(15)) PK
- Nama Mahasiswa : nama
lengkap mahasiswa (varchar(45))
b.
dosen:
- NIK Dosen : nomor
induk kepegawaian dosen (varchar(15)) PK
- Nama_Dosen : nama lengkap
dosen (varchar(45))
- MK yang diampu : Mata kuliah yang diampu dosen (Varchar(20))
c.
mata_kuliah:
- Kode MK : kode mata kuliah
(varchar(15)) PK
- Nama MK : nama mata kuliah
(varchar(40))
- Jumlah SKS : jumlah sks mata
kuliah (integer)
d.
ruang_kelas:
- kode_ruang_kelas
: identitas kelas seperti gedung, lantai dan nomor ruang (varchar(10)) PK
- kapasitas_ruang_kelas :jumlah kursi atau kapasitas maksimal yang dapat
ditampung (integer)
3. Menetukan relationship antar entitas:
|
Mahasiswa
|
Dosen
|
Mata_kuliah
|
Ruang
|
Mahasiswa
|
-
|
n : 1
|
m : n
|
-
|
Dosen
|
|
-
|
n : 1
|
-
|
Mata_kuliah
|
|
|
-
|
1 : 1
|
Ruang
|
|
|
|
-
|
Hubungan:
a.
Mahasiswa mengambil mata kuliah
·
Tabel utama : mahasiswa, mata
kuliah
·
Tabel kedua : mahasiswa_take_makul
·
Relationship : many to many
·
Attribute : NIM, kode MK (FK NIM,
kode MK di mahasiswa_take_makul)
b.
Mahasiswa dibimbing dosen
·
Tabel utama : mahasiswa, dosen
·
Tabel kedua : dosen
·
Relationship : many to one
·
Attribute : NIM, nama (FK NIM,
nama di mahasiswa_teach_dosen)
c.
Mata kuliah menempati ruang kelas
·
Tabel utama : MK, ruang
·
Tabe kedua : ruang
·
Relationship : many to one
·
Attribute : nama ruang (FK nama
ruang di ruang kelas)
d.
Dosen mengampu mata kuliah
·
Tabel utama : dosen, maku
·
Tabel kedua : makul
·
Relationship : one to many
·
Attribute : nama, kode MK (FK
nama, kode MK di dosen_teach_makul)
e.
Dosen menempati ruang kelas
·
Tabel utama : dosen, ruang kelas
·
Tabel kedua : ruang kelas
·
Realtionship : one to one
· Attribute : nama ruang
(FK nama ruang di dosen_place_ruang)
4. Menggambar ER Diagram dengan menggunakan DB
Designer :
2) Ambil contoh sembarang database
(harus berbeda setiap mahasiswa). Buatlah rancangan ER Diagram manual database
tersebut dari tahap 1 sampai 4 dengan keetentuan database mengandung 4 buat
entitas.
a.
Menentukan entitas
· Anggota : menyimpan semua
data pribadi anggota
· Buku : menyimpan informasi
tentang semua buku
· Pinjam : menyimpan
informasi tentang semua peminjaman buku
· Petugas : menyimpan semua
data pribadi petugas
b.
Menentukan attributes
· Anggota
1. Id_anggota : nomor anggotaperpustakaan
(integer)PK
2. Nama_anggota : nama lengkap
anggota (varchar(45))
3. Alamat_anggota : alamat lengkap
anggota (varchar(225))
· Buku
1. Kode_buku : kode buku
(integer) PK
2. Judul_buku : nama buku
(varchar(45))
3. Pengarang : nama
pengarang buku (varchar(45))
· Peminjaman
1. No_peminjaman : nomor peminjaman buku (integer)PK
2. Tgl_pinjam : tanggal
peminjaman buku (date)
3. Tgl_kembali : tanggal
kembali peminjaman buku (date)
· Petugas
1. Id_petugas : nomor identitas petugas (integer)PK
2. Nama_petugas : nama lengkap petugas (varchar(45))
3. Alamat_petugas : alamat lengkap petugas (varchar(255))
c.
Menentukan relationship (hubungan) diantara entities
tersebut.
|
Petugas
|
Anggota
|
Buku
|
Peminjaman
|
Petugas
|
|
1 : n
|
-
|
-
|
Anggota
|
|
|
1 : n
|
1 : 1
|
Buku
|
|
|
|
|
Peminjaman
|
|
|
|
|
Hubungan
1.
Petugas melayani anggota
· Tabel utama : petugas
· Tabel kedua : anggota
· Relationship : one to many
· Attribute : Id_petugas (FK
Id_petugas di anggota)
2.
Anggota meminjam buku
· Tabel utama : Anggota
· Tabel kedua : Buku
· Relationship : one to many
· Attribute : Id_anggota (FK Id_anggota di buku)
3.
Anggota melakukan peminjaman
· Tabel utama : Anggota
· Tabe kedua : peminjaman
· Relationship : one to one
· Attribute : Id_anggota (FK Id_anggota dipeminjaman)
d.
Menggambar ER Diagram dengan menggunakan DB Designer :